Ia menuturkan, dengan asumsi setiap desa memiliki 1.000 kepala keluarga, konsumsi cabai rawit per bulan mencapai Rp150 juta, dalam setahun bida ada penghematan sekitar Rp1,8 miliar.
"Dengan total 5.311 desa di Jawa Barat, kita bisa menabung hingga Rp9,5 triliun per tahun," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Herman juga menekankan pentingnya perubahan mental masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang tersedia, meski itu hanya halaman rumah.
"Kita tidak butuh APBD atau APBN, yang dibutuhkan adalah komitmen, edukasi yang berulang-ulang dan keberanian untuk memulai," tuturnya.
Herman juga mengajak kepala desa dan perangkat desa untuk menjadikan Hari Desa Nasional ini sebagai momentum untuk membangun kemandirian pangan.
"Mulai dari langkah kecil, seperti menanam cabai rawit. Kalau kita melakukannya secara terstruktur, sistemik, dan masif, hasilnya akan luar biasa," kata Herman menambahkan.
Diinformasikan, simposium ini menghadirkan empat pembicara, selain Sekda Jabar Herman Suryatman, yakni akademisi Rocky Gerung, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad P Bolombo, serta petani organik milenial Maya Stolastika.