"Terlebih saat ini target pemerintah untuk Indonesia Emas adalah anak-anak. Karenanya kami berkolaborasi untuk mencapai target itu," ujarnya.
Delapan daerah yang menjadi fokus dalam program ini, adalah empat daerah di Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat), Kabypaten Sukabumi, Tasikmalaya, Sumedang dan Cirebon.
Di mana, nantinya ikan sarden tersebut akan disalurkan pada 324 titik dapur komunitas (FOI) di lembaga pendidikan seperti sekolah, PAUD, dan pesantren, untuk kemudian diolah oleh sekitar 1.100 relawan (guru sekolah, ibu-ibu PKK) di sana menjadi 240 ribu porsi makanan bergizi bagi para siswa.
"Kami melihat dapur sekolah untuk memberikan makan siang pada anak-anak dengan isinya adalah hasil olahan ikan sarden yang merupakan sumber protein tinggi yang mendukung program untuk peningkatan gizi masyarakat," ucapnya.
Disebutkan Mira, MoU antara Pemprov Jabar dan ABC ini berdurasi tiga tahun dan bukan hanya donasi 120 ribu kaleng sarden untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat.
"Tapi juga, akan ada peningkatan ekonomi lokal melalui kerjasama dengan badan usaha milik desa (Bumdes). Nah ini yang akan dilakukan di tahun depan," tuturnya.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Bogor mencatat peningkatan status gizi balita
Pemprov Jabar bersama ABC kerja sama pemenuhan gizi masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 5:16 WIB