Antarajabar.com - Sebanyak 700 orang mantan fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Jawa Barat menjadi pendamping aparatur desa untuk mengawal pembangunan desa, ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa.
"Mereka disiapkan menjadi pendamping desa tahun depan," kata Iwa Karniwa usai menghadiri acara Pengukuhan Pendamping Bagi Aparatur Desa Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin.
Ia mengatakan terkait Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa maka pembangunan harus dilakukan hingga ke desa-desa sehingga diperlukan pendampingan bagi aparatur desa.
"Maka perlu ada pendampingan dari sarjana atau pihak-pihak yang terlatih makanya proses pelatihan ini akan bertahap dilakukan saat ini ada 700 orang yang dilatih sekarang," kata dia.
Ia menjelaskan sebelumnya ke-700 orang mantan fasilitator PNPM Mandiri tersebut harus menyelesaikan pertanggungjawabannya terlebih dahulu karena tugas mereka akan jauh lebih luas ketika nantinya menjadi pendamping aparatur desa.
"Tak hanya soal keuangan tapi juga dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban desa. Sehingga ke depan bisa lebih maju lagi. Tentu kita harapkan efisiensi dan efektivitas dari program desa ini bisa sesuai yang diharapkan sehingga kalau desanya maju maka maju juga," kata dia.
Lebih lanjutnya ia mengatakan ke depannya jumlah pendamping aparatur desa bisa menyamai jumlah desa di Jawa Barat yakni sekitar 5.000 desa.
"Kita sekitar tiga ribu sehingga yang 700 orang tadi jadi pendamping desa sisanya dlakukan seleksi oleh kementerian sedang dalam proses. Ini untuk mengawal dana dari pemerintah pusat dan pemprov," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Jawa Barat Dede Rusdia menambahkan para pendamping aparatur desa yang disiapkan tersebut telah memiliki pengalaman dan hapal tentang seluk beluk pedesaan.
"Mereka yang sudah hapal perilaku masyarakat, perangkat desa mereka lebih paham, mereka senang dipanggil (dilibatkan lagi) untuk membangun kembali. PNPM mandiri itu enggak ada masalah program adem ayem," kata Dede.
Menurut dia, saat ini diusulkan dua orang pendamping akan mengawasi satu desa di Jawa Barat.
"Kita lihat dulu, sekarang janji dua desa, satu pendamping, kedua diubah lagi tiga desa satu pendamping, nanti ubah lagi. Orang desa itu enggak kenal enggak sayang dia kabur," kata dia.
700 Mantan Fasilitator PNPM Jadi Pendamping Desa
Senin, 2 November 2015 14:42 WIB