Antarajabar.com - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berupaya meningkatkan hasil pertanian, khususnya padi, untuk menjadi salah satu daerah swasembada beras di Jabar.
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, Ahad, menyampaikan pihaknya akan berusaha meningkatkan hasil pertanian khusunya padi, mengingat Cirebon adalah salah satu lumbung beras Jawa Barat.
"Kami akan meningkatkan hasil pertanian padi, supaya kabupaten Cirebon bisa menjadi daerah swasembada beras," katanya.
Ia menuturkan dengan dioprasikannya waduk Jatigede, kedepan pihaknya berharap sawah yang ada di Kabupatem tersebut bisa memproduksi padi meskipun musim kemarau.
Pada musim kemarau kali ini lahan pertanian di kabupaten tersebut mengalami kekeringan yang mencapai 2.376 hektare dan ia berharap setelah dioprasikannya waduk Jatigede angka kekeringan bisa ditekan.
"Kami mengharap angka kekeringan sawah bisa ditekan sekecil mungkin," tuturnya.
Ia menambahkan jika waduk telah beroprasi, maka lahan pertanian yang ada di wilayah barat kabupaten Cirebon bisa ditanami meskipun musim kemarau, dimana sekarang ini diwilayah tersebut mengalami gagal panen dikarenakan pasokan air tidak ada.
"Beroprasinya waduk Jatigede tahun depan kami optimis persawahan Cirebon akan bisa ditanami padi meski musim kemarau," tambahnya.
Ia juga berencana membuat waduk untuk meningkatkan pertanian di wilayah timur dimana wilayah tersebut juga mengalami kekeringan dimusim kemarau seperti sekarang ini.
"Wilayah timur kabupaten juga butuh sentuhan dan kami sudah berkordinasi dengan Pemprov untuk membuat waduk," katanya.
Daerah kabupaten Cirebon yang masih bisa ditanami meskipun musim kemarau yaitu daerah selatan dimana perairan disitu tercukupi, katanya.