Antarajabar.com - Bupati Bandung Barat, Jawa Barat, Abubakar menyatakan program pembangunan jaringan kereta api super cepat Jakarta-Bandung segera direalisasikan di Kabupaten Bandung Barat.
"Utusan khusus Menteri BUMN datang untuk kulonuwun (minta izin) sekaligus menyampaikan bahwa rencana kereta api cepat segera dimulai," kata Abubakar kepada wartawan, Jumat.
Ia menuturkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyambut baik program pembangunan transportasi massal itu.
Bandung Barat, kata dia, salah satu daerah yang akan dibangun stasiunnya untuk perlintasan kereta api super cepat Bandung-Jakarta itu.
"Salah satu stasiunnya ada di wilayah KBB (Kabupaten Bandung Barat) yaitu di Walini," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan tim khusus, rencana pembangunan jalur kereta api supercepat Jakarta-Bandung itu mulai Desember 2015.
"Untuk di Bandung Barat sendiri pembangunan akan dimulai di kawasan Walini, Kecamatan Cikalongwetan," katanya.
Ia menyamapaikan, jalur yang akan digunakan untuk kereta api supercepat tersebut tidak menggunakan jalur kereta api lama yakni melintasi Padalarang.
Berdasarkan rencana, kata dia, jalur transportasi cepat itu akan menggunakan rel khusus mengikuti jalur jalan tol yang sudah ada.
"Jalur relnya akan mengikuti jalur jalan tol Jakarta-Bandung," katanya.
Target rencana pembangunan, kata dia, diperkirakan jalurnya akan selesai selama tiga tahun.
Daerah yang akan dilintasi kereta api supercepat itu, lanjut dia, Gedebage-Walini-Karawang dan Halim Perdana Kusumah.
"Katanya kereta api supercepat itu memiliki kecepatan 200 hingga 300 kilometer per jam," kata Abubakar.