Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan melakukan perbaikan Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) yang rusak, yang dijadwalkan mulai Selasa (5/11) dengan penutupan seluruh bagian kompleks gedung cagar budaya itu.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan proses perbaikan yang berstatus sementara ini, terutama bagian atap Gedung YPK, akan memakan waktu sekitar 1,5 bulan.
"Kalau untuk perbaikan ini, pekan depan sudah mulai. Perbaikan sementara. Tapi tahun depan akan dilakukan revitalisasi kembali," kata Bey setelah rapat di Gedung YPK Bandung, Minggu.
Untuk perbaikan sementara atap Gedung YPK yang rusak karena roboh pada Senin (28/10), Pemprov Jawa Barat menggelontorkan Rp400 juta dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Untuk biaya keseluruhannya kita menunggu rekomendasi Balai Pelestarian Kebudayaan Kementerian Kebudayaan," ujarnya.
Sambil berjalannya perbaikan ini, dia mengatakan proses akan berlanjut, yakni rehabilitasi, di mana pihaknya menunggu hasil rekomendasi dari Balai Pelestarian Kebudayaan, terkait rehabilitasi menyeluruh Gedung YPK.
"Nanti sambil berjalan, kami menunggu rekomendasi rehabilitasi kembali, pada kaidah awal gedung cagar budaya. Itu akan dilaksanakan pada 2025," ucapnya.
Pemprov Jabar mulai perbaiki Gedung YPK pada Selasa depan
Minggu, 3 November 2024 21:23 WIB