Presiden pun menyebutkan satu per satu menteri tanpa jabatannya, melainkan gelar pendidikan yang diperoleh. Saat tiba giliran Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Prabowo pun berkelakar seolah tengah mencari pulpen dari kantongnya. Ia pun memberi gestur seakan menandai Menpora Dito yang berhalangan hadir.
Selain Menteri Dito, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga berhalangan hadir, namun Prabowo telah mengetahui bahwa Amran sedang berada di luar kota.
GSN sudah kerja
Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa GSN telah memberikan pakaian sekolah untuk 10 ribu anak-anak.
"GSN sudah bekerja. Saya tahu, saya monitor, kalau tidak salah sudah memberi pakaian sekolah untuk 10 ribu anak-anak.10 ribu anak-anak itu kelihatannya banyak tetapi masih kurang," ujar Prabowo di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu sore.
Prabowo menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pakaian sekolah, seorang anak memerlukan sekitar Rp1,2 juta per tahun, mencakup seragam sekolah, sepatu, kaos kaki, dan pakaian olahraga.
Dia menyampaikan bahwa kontribusi sebesar Rp100 ribu per bulan dari setiap orang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah untuk satu anak.
Prabowo pun mengajak kalangan pengusaha, terutama anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), untuk turut serta dalam gerakan ini. Jika setiap anggota HIPMI menyisihkan Rp100 ribu per bulan, mereka dapat membantu satu anak.
"Jadi ini real saya minta saudara-saudara bergerak. Masing-masing yang bisa Rp100 ribu ya Rp100 ribu, yang bisa Rp500 ribu berarti lima anak dan seterusnya," ucap Prabowo.
Prabowo cek dan tandai menteri yang hadir dan absen pada deklarasi GSN
Sabtu, 2 November 2024 19:43 WIB