Antarajabar.com - Arab Saudi, Selasa waktu setempat, mengkonfirmasi tujuh lagi kematian akibat koronavirus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Ibu Kotanya, Riyadh, sehingga jumlah korban jiwa di kerajaan yang kaya minyak itu akibat sindroman ini menjadi 498.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan tujuh penularan baru virus itu telah diidentifikasi di Riyadh.
Sebelumnya, Kementerian itu mengkonfirmasi 49 orang tertular virus itu dalam satu pekan sampai 22 Agustus.
Saudi telah mengidentifikasi 1.162 penularan virus ini sejak menulari kerajaan itu pada 2012.
Virus MERS dapat mengakibatkan gejala seperti demam, gangguan nafas, radang paru-paru dan gagal ginjal, demikian Xinhua.
(C003)