Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman mengungkapkan pelayanan catatan sipil di Jawa Barat terus dioptimalkan untuk memudahkan warga dengan layanan terbaik.
Salah satu inovasinya yaitu dengan mencetak akte kelahiran yang tidak memerlukan waktu lama sejak pascakelahiran.
Baca juga: Dukcapil carat jumlah penduduk RI tembus 282 juta jiwa di semester I-2024
"Semua kabupaten dan kota untuk akte kelahiran (harus) sudah mulai otomatis. Jadi Desember 2024 sudah memulai akte kelahiran yang diberikan (kepada masyarakat), sebelum masyarakat meminta," ucap Herman dalam forum administrasi kependudukan tahun 2024 yang dihadiri 27 kabupaten/kota di Bandung, Selasa.
Dengan begitu, menandai komitmen pemerintah dalam menghadirkan kemudahan bagi warga dalam hal pencatatan sipil.
"Dukcapil ini layanan terpenting bagi masyarakat. Peran pemerintah itu memberi sebelum masyarakat meminta, contohnya soal akts kelahiran ini," ujarnya.
Salah satu inovasinya yaitu dengan mencetak akte kelahiran yang tidak memerlukan waktu lama sejak pascakelahiran.
Baca juga: Dukcapil carat jumlah penduduk RI tembus 282 juta jiwa di semester I-2024
"Semua kabupaten dan kota untuk akte kelahiran (harus) sudah mulai otomatis. Jadi Desember 2024 sudah memulai akte kelahiran yang diberikan (kepada masyarakat), sebelum masyarakat meminta," ucap Herman dalam forum administrasi kependudukan tahun 2024 yang dihadiri 27 kabupaten/kota di Bandung, Selasa.
Dengan begitu, menandai komitmen pemerintah dalam menghadirkan kemudahan bagi warga dalam hal pencatatan sipil.
"Dukcapil ini layanan terpenting bagi masyarakat. Peran pemerintah itu memberi sebelum masyarakat meminta, contohnya soal akts kelahiran ini," ujarnya.