Adapun keenam WIUPK yang dipersiapkan, yaitu lahan eks PKP2B PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Energy Tbk, PT Multi Harapan Utama (MAU), dan PT Kideco Jaya Agung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil: Muhammadiyah dapat tambang bekas Adaro atau Arutmin