Antarajawabarat.com, 31/5 - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, mulai mengkaji kawasan untuk pembangunan "techno park" sebagai tindak lanjut dari program Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tentang pengembangan 100 Taman Sains dan Teknologi Indonesia.
"Ada lapangan Krida yang akan dijadikan 'techno park' yang sekarang masih dalam kajian BPPT dan Pemkot Cimahi," kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Cimahi Chanifah Listyarini kepada wartawan di Cimahi, Minggu.
Ia menuturkan rencana pembangunan di lapangan itu sudah sampai menggelar pertemuan dengan masyarakat sekitar dan menjelaskan manfaat pembangunan tersebut.
Kebanyakan warga, kata dia, memahami dan menyetujui pembangunan tersebut karena untuk kepentingan bersama karena akan berdampak pada pengembangan ekonomi kerakyatan.
"Kebanyakan mereka paham tentang rencana pembangunan ini," katanya.
Ia mengungkapkan, penetapan lapangan tersebut telah melalui pertimbangan tingkat pemanfaatan masyarakatnya oleh BPPT dan Pemkot Cimahi.
Bahkan, lanjut dia, mempertimbangkan pengadaan lainnya seperti kebutuhan listrik, jaringan internet, dan kebutuhan air bawah tanah.
"Kajiannya sudah komprehensif jadi bukan semata-mata ada tanah terus kami tidak mau mikir yang lainnya," katanya.
Program kerjasama Pemerintah Kota Cimahi dengan BPPT RI itu ditargetkan Pemkot Cimahi sudah dibentuk tim program pembangunan "techno park" pertengahan 2016.
Program pemerintah pusat itu sebagai penyedia pusat pengetahuan dan teknologi mutakhir, sekaligus menjadi tempat pelatihan, pemagangan serta advokasi bisnis bagi masyarakat.
Selain itu diharapkan dapat mencetak usaha baru, dan mendorong potensi industri kreatif di daerah.
feri
