Cirebon (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat juang serta pengabdian para veteran saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kehadiran para veteran, kata dia, tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan rakyat Indonesia, khususnya di Cirebon dalam merebut hingga menegakkan kemerdekaan serta kedaulatan bangsa Indonesia.
Baca juga: Tokoh veteran dan masyarakat mengenang peristiwa Proklamasi RI di Cirebon
“Kita harus menghargai peran para veteran yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” ujar Agus di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menyampaikan di daerahnya saat ini terdapat perhimpunan veteran yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Cirebon.
Menurut dia, kehadiran para veteran ini bisa menjadi pengingat akan sejarah perjuangan rakyat Cirebon dalam menjaga kedaulatan bangsa setelah meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Agus menekankan nilai-nilai kepahlawanan yang telah ditunjukkan oleh para veteran di Kota Cirebon, harus diwariskan dan ditularkan kepada generasi muda.
Meskipun telah pensiun dari tugas militer, para veteran tetap berperan aktif dalam memajukan bangsa melalui berbagai aktivitas positif yang diadakan di Kota Cirebon.
“Kami sangat mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh para veteran, serta kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPC LVRI Kota Cirebon Abdul Rosyid menyampaikan di dalam organisasinya saat ini terdapat 58 anggota, termasuk tiga veteran perdamaian yang terus berkarya dan berbakti untuk bangsa.
Dia mengatakan pengabdian terhadap negara tidak mengenal batas usia, dan para veteran telah membuktikan hal tersebut.
“Masyarakat perlu menghormati perjuangan para leluhur yang telah berkorban demi kemerdekaan, karena hal tersebut yang kita nikmati sekarang,” tuturnya.
Baca juga: Realisasi investasi di Kota Cirebon mencapai Rp1 triliun hingga Juli 2024
