Cirebon (ANTARA) -
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, Jawa Barat, menargetkan 9.160 Nomor Induk Berusaha (NIB) diterbitkan pada 2024 untuk membantu pelaku usaha di daerahnya mengantongi dokumen tersebut.
Kepala DPMPTSP Kota Cirebon Sosro Harsono, di Cirebon, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya sudah menerbitkan 6.207 NIB dan dalam lima bulan ke depan target tadi dapat terealisasi.
Baca juga: DPMPTSP Kota Cirebon sudah terbitkan 5.492 NIB hingga Juli
“Setelah mendapatkan NIB, pelaku usaha di Kota Cirebon bisa mendapatkan berbagai kemudahan dalam menjalankan usahanya. Khususnya bantuan pembiayaan oleh perbankan dan lembaga keuangan resmi,” katanya pula.
Menurut dia, penerbitan NIB menjadi salah satu program prioritas dari Pemerintah Kota Cirebon untuk mendukung adanya pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan banyaknya UMKM, pihaknya optimis hal tersebut bisa memicu perputaran ekonomi yang baik dan dampaknya bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.
“Masih ada waktu hingga akhir tahun 2024, kami optimis bisa menerbitkan NIB sesuai atau bahkan melampaui target yang ditetapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sosro menyebutkan saat ini sudah ada sekitar 17.914 NIB yang diterbitkan di Kota Cirebon sejak diterapkannya program Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Dia menambahkan Kota Cirebon menjadi salah satu daerah di Jawa Barat, yang berhasil menerbitkan perizinan secara daring untuk tenaga medis yakni izin praktik bidan maupun dokter.
“Khusus bidang ini, hanya dua daerah yang sudah melakukannya yakni Kota Cirebon dan Cianjur,” ujar dia pula.
Baca juga: 2.276 UMKM di Kota Cirebon miliki NIB untuk kembangkan usaha