Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin tergelincir dipengaruhi sinyal kuat pemotongan suku bunga Amerika Serikat (AS).
Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah turun 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.950 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.925 per dolar AS.
"Reaksi pasar terhadap pernyataan Jerome Powel pekan lalu memberikan isyarat kuat pemangkasan suku bunga, Powell mengatakan jika inflasi bergerak turun, kurang lebih sesuai dengan ekspektasi," kata analis Finex, Brahmantya Himawan, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Namun, ambruknya pasar tenaga kerja yang dirilis pada Jumat pekan lalu yaitu angka NFP memberikan isyarat perlambatan ekonomi AS yang memberi kegundahan investor mengenai jalur resesi perekonomian AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah tergelincir dipengaruhi sinyal kuat pemotongan suku bunga AS