Jakarta (ANTARA) - Pendiri sekaligus Direktur Utama PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) Setyono Djuandi Darmono menyampaikan bahwa perseroan berpotensi segera menjual murah asetnya yang berupa tanah di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Jawa Barat.
Langkah tersebut sebagai upaya untuk mengurangi beban utang perseroan senilai 100 juta dolar AS pada tahun ini, dari total utang yang saat ini sekitar 280 juta dolar AS.
“Pembayaran utang 100 juta dolar AS ini ditargetkan akan selesai dalam tahun ini juga. Untuk itu, kami harus jual murah aset ini dan yang paling memungkinkan adalah tanah di Cikarang,” ujar Darmono dalam Media Gathering di Menara Batavia, Rabu.
Ia menjelaskan, saat ini harga pasaran tanah di Kawasan Industri Cikarang sekitar Rp3 juta per meter persegi. Perseroan berpotensi akan menjual tanahnya di bawah harga tersebut.
“Bisa saja Rp1 juta (per meter persegi). Jadi murah itu relatif,” ujar Darmono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bos Jababeka segera jual murah tanah di Cikarang