Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menerjunkan 50 sukarelawan dari kelompok anak muda, yakni Pelita Intan Muda ke daerah pelosok Desa Cigadog, untuk membantu masyarakat mendapatkan akses pelayanan publik, menyalurkan sembako, dan sebagainya.
"Mereka akan memberikan bantuan kepada masyarakat, mudah-mudahan ini bagian dari bagaimana anak-anak muda yang tergabung dalam Pelita Intan Muda ini menjadi salah satu solusi untuk meringankan rekan-rekan kita yang ada di wilayah selatan," kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Garut Budi Gan Gan saat melepas sukarelawan Pelita Intan Muda di Garut, Jumat.
Ia menuturkan kegiatan pengabdian dengan tema "Muda Mengabdi Vol 3" itu berlangsung selama 10 hari dengan agenda kegiatan, di antaranya peduli lingkungan hidup dengan penanaman pohon.
Selanjutnya, pembagian sembako yang dibutuhkan masyarakat pelosok Garut, pembuatan administrasi kependudukan, dan kegiatan lainnya yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Badan Narkotika Nasional, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan.
"Mereka semua mahasiswa, juga ada yang sudah bekerja. Mudah-mudahan bisa dicontoh oleh relawan-relawan lain bagaimana mereka bisa melakukan kerja bakti atau kerja nyata untuk memberikan bantuan atau memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap sukarelawan yang terlibat dalam gerakan sosial itu dalam keadaan sehat, dan diharapkan kegiatannya berlangsung lancar sesuai dengan target dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kegiatan itu, kata dia, tidak hanya dilakukan oleh Pelita Intan Muda, tapi bisa juga diselenggarakan oleh kelompok anak muda lainnya dalam rangka membantu dan membangun Garut menjadi lebih baik.
"Ini bisa dicontoh oleh rekan-rekan yang lain, mudah-mudahan ini bisa menular kepada kelompok-kelompok atau relawan-relawan yang lain, dan bisa di di mana saja yang ada di Kabupaten Garut," katanya.