Dia menambahkan, salah satu indikator keberhasilan Cianjur dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di antaranya menyangkut kebutuhan papan, di mana warga yang tadinya bertempat tinggal di rumah tidak layak huni sekarang memiliki rumah layak huni.
"Salah satu indikator yang saya tahu itu bangunan rumah yang asalnya berlantai tanah, sekarang jadi pakai keramik. Kemudian yang keduanya mereka bisa makan teratur serta sisi penghasilan yang sudah meningkat," katanya.
Pihaknya berharap ke depan dapat terus menekan angka kemiskinan ekstrem dengan sistem keroyokan lintas dinas dan instansi dengan meluncurkan berbagai program peningkatan perekonomian sehingga mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Cianjur.
Baca juga: Pemkab Cianjur jamin seluruh penyintas gempa dapat bantuan tahap IV
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Cianjur catat angka kemiskinan ekstrem turun jadi 0,51 persen