Kabupaten Indramayu kembangkan 1.055 hektare sawah padi organik
Jumat, 28 Juni 2024 18:19 WIB
![Kabupaten Indramayu kembangkan 1.055 hektare sawah padi organik](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2024/06/28/1000226156.jpg)
Ilustrasi lahan pertanian di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (ANTARA/Fathnur Rohman)
“Ke depan, pengembangan pertanian organik tidak hanya di Kecamatan Widasari tetapi juga dikembangkan di kecamatan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat Rustan Massinai mengemukakan kalau Kabupaten Indramayu, masih mempertahankan statusnya sebagai salah satu daerah penghasil padi terbesar di Indonesia.
Dia mengatakan dengan menggunakan sistem organik yang lebih ramah lingkungan, produksi padi di Indramayu bisa ditingkatkan dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
“Berdasarkan hasil penelitian, para petani yang lahan sawahnya menggunakan sistem organik ternyata mampu meningkatkan hasil produksinya. Harga jualnya juga mahal karena padi organik lebih menyehatkan,” ujar dia.
Baca juga: 80 persen sawah di Indramayu sudah dipanen
Baca juga: 80 persen sawah di Indramayu sudah dipanen