IoT memungkinkan pemantauan kesehatan secara real-time melalui perangkat yang terhubung, sementara blockchain menawarkan metode yang aman dan transparan untuk manajemen data kesehatan.
Inovasi dalam bidang ini juga akan mendukung pengembangan pengobatan presisi dan perawatan yang lebih personal. Dengan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk data genomik, klinis, dan gaya hidup, kita dapat mengembangkan model prediktif yang lebih akurat dan strategi perawatan yang lebih efektif.
Informatika kesehatan dan big data telah membuka babak baru dalam pelayanan kesehatan, membawa perubahan yang revolusioner dan berdampak luas.
Dari digitalisasi catatan kesehatan hingga penerapan AI dalam analisis data, perkembangan ini telah meningkatkan efisiensi, akurasi, dan personalisasi dalam perawatan kesehatan.
Namun, tantangan terkait privasi, keamanan, dan keadilan harus terus diatasi untuk memastikan bahwa manfaat teknologi ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang erat antara profesional kesehatan, ilmuwan data, dan pembuat kebijakan, masa depan informatika kesehatan dan big data sangat cerah dan menjanjikan perbaikan signifikan dalam kualitas perawatan dan kesehatan global.
*) Dokter Dito Anurogo MSc PhD (Cand.) adalah kandidat doktor di IPCTRM College of Medicine Taipei Medical University (TMU), Taiwan, dosen tetap di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar Indonesia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menyingkap masa depan dunia kesehatan dengan Informatika dan Big Data