"Kami berharap PNM tidak hanya menjadi lembaga pemberi, tetapi juga mampu memberdayakan ekonomi masyarakat di Kabupaten Garut, mari kita optimalkan peran dan fungsi masing-masing untuk mencerdaskan dan membentuk anak-anak muda yang handal, berkualitas, dan berdaya saing tinggi," kata Budi.
Pimpinan Cabang PT PNM Kabupaten Garut Ramadhan Firmansyah menyatakan, peserta yang terlibat dalam pelatihan tersebut merupakan putra-putri nasabah PT PNM dari program kegiatan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Garut.
Menurut dia, pelatihan tersebut penting dilakukan untuk mempersiapkan generasi penerus menghadapi tantangan masa depan dengan meningkatkan "hard skill" dan "soft skill".
Pelatihan tersebut, lanjut dia, merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dari PT PNM dalam menyiapkan anak muda yang baru lulus sekolah untuk menjadi wirausaha maupun berkarir di perusahaan.
"Kami juga akan mengadakan pelatihan komunikasi, Microsoft Excel, dan lainnya oleh para pemateri handal," kata Ramadhan.
Ia menambahkan bagi peserta yang ingin berkarir di perusahaan seperti di PT PNM sebagai lembaga bukan perbankan milik pemerintah, pihaknya saat ini sudah menyiapkan lapangan pekerjaan untuk peserta yang berminat bergabung di PNM.
"Barangkali dari 105 peserta ini bisa langsung mendaftar setelah kegiatan ini. Kami adalah lembaga keuangan non-bank milik pemerintah, jadi suatu kebanggaan bisa bergabung untuk memuliakan dan mewujudkan cita-cita kita semua," katanya.