Antarajawabarat.com, 25/1 - Ingin berhasil mengubah gaya hidup buruk Anda menjadi lebih sehat? Cobalah minta pasangan Anda melakukan hal serupa.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine, menunjukkan, orang lebih mampu menerapkan kebiasaan hidup sehat jika pasangannya juga melakukan hal yang sama.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti dari Universitas College London (UCL) dan National Institute on Aging mempelajari bagaimana biasanya orang bisa berhenti merokok, mulai aktif melakukan olahraga atau menurunkan berat badan. Mereka pun melibatkan sekitar 3.772 pasangan (baik yang sudah menikah ataupun belum) dalam studi itu.
Mereka menemukan, orang akan sukses mengubah gaya hidup buruk mereka (merokok, malas berolahraga, obesitas) pada gaya hidup sehat, jika pasangan mereka melakukan hal serupa.
Peneliti mengatakan, di antara para perempuan perokok, misalnya, 50 persen dari mereka berhenti merokok jika pasangan mereka melakukan hal sama. Angka ini lebih tinggi dibandingkan para perempuan yang memiliki pasangan bukan perokok. Kemungkinan mereka berhenti merokok hanya 17 persen.
Sementara, bagi perempuan yang ternyata pasangannya masih merupakan perokok, kemungkinan untuk berhentinya hanya delapan persen.
"Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab utama kematian karena penyakit kronis. Gaya hidup tidak sehat ini di antaranya merokok, berat badan berlebihan, tidak aktif secara fisik, diet yang buruk dan konsumsi alkohol. Mengubah gaya hidup buruk dapat mengurangi risiko penyakit, termasuk kanker," kata Direktur Cancer Research UK's Health Behaviour Research Centre di UCL sekaligus peneliti studi, Prof. Jane Wardle.
Hal senada disampaikan peneliti lainnya, Dr. Julie Sharp. Menurut dia, mengubah gaya hidup berdampak besar bagi kesehatan seseorang. Studi ini, kata dia, memperlihatkan, saat sepasang orang memulai gaya hidup bersama-sama, mereka lebih mungkin untuk berhasil melakukannya.
"Dukungan dapat membantu orang melakukan kebiasaan sehat. Misalnya, jika kau ingin menurunkan berat badan dan ternyata ada rekanmu yang juga berencana hal serupa, kau bisa mengajaknya melakukan sejumlah hal misalnya berolahraga bersama (lari atau berenang)," kata Dr. Julie.
"Hidup sehat, tidak merokok, menjaga berat badan dan tetap aktif dapat menurunkan risikomu menderita kanker," tambah dia, seperti dilansir laman eurekalert.org. Ingin berhasil mengubah gaya hidup buruk Anda menjadi lebih sehat? cobalah minta pasangan Anda melakukan hal serupa.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine, menunjukkan, orang lebih mampu menerapkan kebiasaan hidup sehat jika pasangannya juga melakukan hal yang sama.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti dari Universitas College London (UCL) dan National Institute on Aging mempelajari bagaimana biasanya orang bisa berhenti merokok, mulai aktif melakukan olahraga atau menurunkan berat badan. Mereka pun melibatkan sekitar 3.772 pasangan (baik yang sudah menikah ataupun belum) dalam studi itu.
Mereka menemukan, orang akan sukses mengubah gaya hidup buruk mereka (merokok, malas berolahraga, obesitas) pada gaya hidup sehat, jika pasangan mereka melakukan hal serupa.
Peneliti mengatakan, di antara para perempuan perokok, misalnya, 50 persen dari mereka berhenti merokok jika pasangan mereka melakukan hal sama. Angka ini lebih tinggi dibandingkan para perempuan yang memiliki pasangan bukan perokok. Kemungkinan mereka berhenti merokok hanya 17 persen.
Sementara, bagi perempuan yang ternyata pasangannya masih merupakan perokok, kemungkinan untuk berhentinya hanya delapan persen.
"Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab utama kematian karena penyakit kronis. Gaya hidup tidak sehat ini di antaranya merokok, berat badan berlebihan, tidak aktif secara fisik, diet yang buruk dan konsumsi alkohol. Mengubah gaya hidup buruk dapat mengurangi risiko penyakit, termasuk kanker," kata Direktur Cancer Research UK's Health Behaviour Research Centre di UCL sekaligus peneliti studi, Prof. Jane Wardle.
Hal senada disampaikan peneliti lainnya, Dr. Julie Sharp. Menurut dia, mengubah gaya hidup berdampak besar bagi kesehatan seseorang. Studi ini, kata dia, memperlihatkan, saat sepasang orang memulai gaya hidup bersama-sama, mereka lebih mungkin untuk berhasil melakukannya.
"Dukungan dapat membantu orang melakukan kebiasaan sehat. Misalnya, jika kau ingin menurunkan berat badan dan ternyata ada rekanmu yang juga berencana hal serupa, kau bisa mengajaknya melakukan sejumlah hal misalnya berolahraga bersama (lari atau berenang)," kata Dr. Julie.
"Hidup sehat, tidak merokok, menjaga berat badan dan tetap aktif dapat menurunkan risikomu menderita kanker," tambah dia, seperti dilansir laman eurekalert.org.
antaranews
Kesuksesan Gaya Hidup Sehat Bergantung pada Pasangan
Minggu, 25 Januari 2015 11:37 WIB