Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon mengerahkan 11 armada pemadam kebakaran (damkar) untuk mengatasi kobaran api yang menghanguskan pabrik furnitur rotan di Desa Karangasem, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin pagi.
“Kebakaran berhasil dipadamkan setelah menyala selama kurang lebih dari empat jam. Total ada 11 unit armada yang dikerahkan untuk menjinakkan api,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon Eno Sudjana di Cirebon, Senin.
“Kebakaran berhasil dipadamkan setelah menyala selama kurang lebih dari empat jam. Total ada 11 unit armada yang dikerahkan untuk menjinakkan api,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon Eno Sudjana di Cirebon, Senin.
Ia menjelaskan kejadian itu diketahui ketika petugas keamanan pabrik tersebut mendengar ledakan di salah satu ruangan finishing atau tempat penyimpanan produk rotan yang akan diekspor.
Setelah diperiksa, kata dia, petugas itu menemukan titik api yang sudah membesar sehingga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kantor Damkar terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
“Pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Sekuriti mendengar suara ledakan yang diduga dari tabung gas argon, kemudian mengecek sumber dari ledakan tersebut. Setelah ditelusuri didapati adanya api,” ujarnya.
Eno menyebutkan saat personel damkar tiba di lokasi kejadian pada pukul 00.52 WIB, titik api sudah menyala besar hingga menjalar ke semua bangunan.
Dia menjelaskan petugas berusaha mencegah kebakaran itu tidak meluas dengan memadamkan sumber api di semua titik secara bertahap.