Polrestabes Bandung mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan masyarakat terkait aktivitas ziarah kubur dan pariwisata di momen lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan pihaknya mengantisipasi kepadatan di hari pertama dan kedua lebaran tanggal 10 dan 11 April 2024 terkait pelaksanaan shalat Idul Fitri dan tradisi ziarah kubur.
"Sementara di H+3 sampai H+5 diantisipasi terkait aktivitas pariwisata, karena ini juga bertepatan dengan waktu weekend Jumat, Sabtu dan Minggu. Antisipasi juga dilakukan atas kegiatan mudik lokal di Bandung," kata Eko dikonfirmasi di Bandung, Rabu.
Antisipasi yang dilakukan pihaknya, kata Eko, pertama adalah mengklasifikasikan terlebih dahulu beberapa titik kemacetan yang ada di Bandung yakni jalan langganan macet apabila hari libur ataupun jam pulang kantor yang kemungkinan pada H+3 sampai H+5 akan terjadi kemacetan di ruas-ruas jalan tersebut.
"Antara lain Jalan Dokter Djunjunan juga kemudian Sukajadi, Setiabudi menuju Ledeng kemudian Jalan Cihampelas yang menuju ke Pasteur, Jalan Soekarno Hatta di Gedebage, termasuk juga Asia Afrika," ucap Eko.
Kemudian juga, kata Eko, yang diperhatikan lainnya adalah mal-mal di sekitaran Bandung, jalan-jalan yang sempit dan berpotensi menyebabkan kemacetan seperti Gatot Subroto, Pasirkaliki, pertigaan Cemerlang sampai Gardujadi, Kebonjati, Sukajadi depan PVJ, Setiabudi, dan Cihampelas.
"Kemudian berdasarkan tempat tempat wisata bandung yang akan menjadi fokus kita apabila lebaran sesuai pengalaman kita ramai diantara lain Kebun Binatang, Taman Lalulintas, dan Karangsetra," ucapnya.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan pihaknya mengantisipasi kepadatan di hari pertama dan kedua lebaran tanggal 10 dan 11 April 2024 terkait pelaksanaan shalat Idul Fitri dan tradisi ziarah kubur.
"Sementara di H+3 sampai H+5 diantisipasi terkait aktivitas pariwisata, karena ini juga bertepatan dengan waktu weekend Jumat, Sabtu dan Minggu. Antisipasi juga dilakukan atas kegiatan mudik lokal di Bandung," kata Eko dikonfirmasi di Bandung, Rabu.
Antisipasi yang dilakukan pihaknya, kata Eko, pertama adalah mengklasifikasikan terlebih dahulu beberapa titik kemacetan yang ada di Bandung yakni jalan langganan macet apabila hari libur ataupun jam pulang kantor yang kemungkinan pada H+3 sampai H+5 akan terjadi kemacetan di ruas-ruas jalan tersebut.
"Antara lain Jalan Dokter Djunjunan juga kemudian Sukajadi, Setiabudi menuju Ledeng kemudian Jalan Cihampelas yang menuju ke Pasteur, Jalan Soekarno Hatta di Gedebage, termasuk juga Asia Afrika," ucap Eko.
Kemudian juga, kata Eko, yang diperhatikan lainnya adalah mal-mal di sekitaran Bandung, jalan-jalan yang sempit dan berpotensi menyebabkan kemacetan seperti Gatot Subroto, Pasirkaliki, pertigaan Cemerlang sampai Gardujadi, Kebonjati, Sukajadi depan PVJ, Setiabudi, dan Cihampelas.
"Kemudian berdasarkan tempat tempat wisata bandung yang akan menjadi fokus kita apabila lebaran sesuai pengalaman kita ramai diantara lain Kebun Binatang, Taman Lalulintas, dan Karangsetra," ucapnya.