Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui unit usaha PT Solusi Bangun Beton (SBB) meresmikan Ready-mixed Batching Plant Subang yang berlokasi di Kawasan Intijaya Subang Industri, Purwadadi, Subang, Jawa Barat.
Peresmian Batching Plant SBB Subang merupakan upaya perluasan jaringan produk beton siap pakai atau ready-mixed concrete dan mendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Subang maupun sekitarnya.
Batching Plant SBB Subang dibangun dengan kapasitas volume produksi sebesar 60 meter kubik per jam. Layanan Batching Plant SBB Subang bakal meliputi Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Majalengka.
“Banyaknya kawasan perindustrian dan pergudangan baru di Subang, termasuk Kawasan Intijaya Subang Industri yang belum lama ini operasional, menjadi peluang bagi SIG untuk turut mengembangkan kawasan industri dan komersil di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu.
Hal ini juga sejalan dengan kesiapan SIG dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban, yang menjadi pelabuhan besar bersama dengan Pelabuhan Tanjung Priok sebagian bagian dari rantai pasok global.
Jalan Tol Akses ini disebut akan menghubungkan Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan Jalan Pantura dengan Jalan Tol Trans-Jawa untuk ruas Cikopo-Palimanan (Cipali). Selain itu, infrastruktur lain seperti Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati hingga Subang Smartpolitan, lanjutnya, juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan, serta berkembangnya kota mandiri baru.
“Keunggulan infrastruktur tersebut mampu menjadi peluang bagi pertumbuhan perekonomian, termasuk sektor konstruksi, sehingga menjadi potential market bagi SIG dan anak usaha untuk memberikan pasokan bahan bangunan bermutu tinggi,” ujar Vita.
Kehadiran Batching Plant Subang dinilai semakin memperkuat posisi SIG dan mengisi pasar beton siap cetak di wilayah Subang dan sekitarnya.
Hingga saat ini, SIG disebut telah memiliki 59 batching plant aktif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan didukung bahan baku berkualitas dan ramah lingkungan, menggunakan teknologi terkini, serta beragam solusi beton jadi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pembangunan berorientasi keberlanjutan.
Sepanjang 2023, SIG dinyatakan berhasil mencatatkan peningkatan volume penjualan sebesar 10 persen menjadi 40,62 juta ton, terutama dari pertumbuhan penjualan pada segmen curah serta ekspor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Semen Indonesia resmikan "batching plant" di Subang