Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya
"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Tidak ada warga mengungsi
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menegaskan sejauh ini tidak ada prajurit TNI di lingkungan Kodam Jaya yang luka-luka akibat ledakan di gudang amunisi daerah (gudmurah) di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Dia juga memastikan tidak ada masyarakat yang mengungsi atau keluar dari rumahnya karena ledakan itu, karena sebagian besar warga di sekitar lokasi hanya terdampak bunyi ledakan dan kemungkinan proyektil yang terpental dari lokasi ledakan.
“Tidak ada, tidak ada,” kata Hasan menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan adanya prajurit yang luka-luka akibat ledakan saat jumpa pers di sekitar lokasi kejadian di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Jajaran prajurit TNI yang berada di lokasi pun langsung mengecek sekitar lokasi ledakan, setidaknya dalam radius satu kilometer termasuk yang mendekat ke arah pemukiman warga.
“Sampai saat ini, masyarakat sekitar hanya terdampak bunyi ledakan saja, dan ada yang mungkin proyektil sampai beberapa buah, dan kami sudah perintahkan untuk mengamankan,” kata dia.
Dalam jumpa pers yang sama, Pangdam Jaya juga kembali menekankan tidak ada korban jiwa akibat ledakan di gudang amunisi itu.
Kronologi kebakaran di gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana Bogor
Minggu, 31 Maret 2024 1:19 WIB