Dikutip dari rilis yang diterima, Rabu dini hari, Rully memberikan apresiasi kepada Erick Thohir yang mampu meyakinkan pemain-pemain berkelas untuk membela Timnas Indonesia.
Pujian Rully tidak bisa disembunyikan setelah melihat penampilan luar biasa skuad asuhan Shin Tae-yong menaklukkan Vietnam dengan skor 3-0 berkat gol-gol Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta.
"Baru kali ini saya lihat permainan timnas sangat bagus. Kunci ada di lapangan tengah, dan saya anggap Ragnar dengan golnya menunjukkan dia pemain berkelas," ungkap Rully.
"Saya puji pak Erick Thohir yang bisa merekrut pemain-pemain hebat seperti Ragnar atau Jay sehingga tim Indonesia kali ini benar-benar tampil berbeda," sambungnya.
"Saya puji pak Erick Thohir yang bisa merekrut pemain-pemain hebat seperti Ragnar atau Jay sehingga tim Indonesia kali ini benar-benar tampil berbeda," sambungnya.
Rully juga menyatakan bahwa langkah serius dan jitu Erick Thohir dengan menaturalisasi para pemain berdarah Indonesia yang punya talenta hebat sudah menunjukkan hasil positif di kesempatan pertama ini.
"Inilah tujuan yang diharapkan pak Erick. Dengan mengambil pemain-pemain kualitas tinggi seperti Ragnar, Thom Haye, atau Jay akan menaikkan level sepakbola Indonesia, sekaligus memicu para pemain lokal untuk meningkatkan level persaingan. Saya dukung terus langkah brilian pak Erick," tegas Rully.
Berkat kemenangan atas Vietnam ini, Indonesia kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan torehan tujuh poin dari empat pertandingan.
Selanjutnya Indonesia hanya perlu mengamankan tiga poin ketika melakoni dua laga terakhir Grup F menghadapi Irak serta Filipina, Juni mendatang untuk lolos ke ronde ketiga Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Konsistensi PSSI
Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni mengapresiasi konsistensi sikap Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, untuk membangun skuad tim nasional Indonesia agar lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia membeberkan, keseriusan Erick dan jajaran pengurus PSSI secara keseluruhan dalam merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan pelatih, berperan besar di balik peningkatan performa timnas.
"Peningkatan performa tim nasional membuat gairah persepakbolaan Indonesia meningkat. Nah, ini momentum yang harus dimanfaatkan PSSI untuk mengimbanginya dengan peningkatan di sektor pembinaan, khususnya sepak bola usia muda," kata Kusnaeni di Jakarta, usai Indonesia menundukkan Vietnam dengan skor 3-0, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa.
Lebih lanjut dia membeberkan, gairah sepak bola di Tanah Air kini sangat besar.
Menurut pria yang akrab disapa Bung Kus, kondisi itu akan lebih memudahkan langkah PSSI dalam menata pembinaan secara menyeluruh, sehingga momentum kemenangan dalam laga kualifikasi itu tidak boleh disia-siakan.
Dia mengapresiasi kemenangan yang membanggakan itu, karena telah memutus rekor buruk 20 tahun tak pernah menang di kandang Vietnam. "Tentunya ini kemenangan yang membanggakan. Tidak hanya memutus rekor buruk 20 tahun tak pernah menang di kandang Vietnam, kemenangan ini juga membuka lebar peluang Indonesia ke fase kualifikasi selanjutnya," ujar dia.
Selain itu, kemenangan tersebut juga membuka lebar peluang Indonesia ke fase kualifikasi selanjutnya. Kuncinya adalah, lanjut dia, Indonesia harus memanfaatkan dua laga sisa di kandang dengan minimal meraih tiga poin.
Sasaran paling realistis, tentunya dengan mengalahkan Filipina yang sudah pasti tersingkir.
"Tapi akan luar biasa jika di kandang, Indonesia juga bisa meraih poin saat menghadapi Irak. Dengan perkembangan permainan timnas saat ini, merebut poin dari Irak bukan hal yang mustahil," ujar dia dengan penuh optimistis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rully Nere puji PSSI untuk program naturalisasi pemain keturunan