"Genrenya khas dia membawa ruang-ruang keagamaan secara baik, dan dia mampu merekonstruksi nada-nada dalam tanda kutip kasidah, pesannya sama tapi melalui sentuhan yang berbeda," katanya.
Ketua Yayasan Al Musaddadiyah Abdusy Syakur Amin menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyebarkan perdamaian, dan menyampaikan pesan damai kepada semua kalangan masyarakat, khususnya di Garut.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemenag yang sudah memilih Garut menjadi tempat diselenggarakannya PeaceSantren yang menampilkan grup musik Gigi dengan menyajikan lagu-lagu bernuansa Islami, dan pesan perdamaian.
"Grup band ini sangat hebat, dari dulu sudah melaksanakan dakwah dengan seni, dakwah bisa dilakukan dengan cara seni, terima kasih buat Gigi," katanya.
Grup musik Gigi yang beranggotakan Arman Maulana sebagai vokalis, kemudian Dewa Budjana sebagai gitaris, Thomas Ramadan bassis, dan Gusti Hendy penabuh drum tampil memukau di atas panggung megah.
Aksi band tersebut disambut antusias dan meriah oleh penonton yang hadir dari berbagai kalangan usia, terutama anak muda yang sesekali ikut bernyanyi saat Arman melantunkan sejumlah lagu hitnya.
Grup Band Gigi membawakan beberapa lagu andalannya yang bernuansa religi di antaranya berjudul "Pintu Sorga", "Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya", "Amnesia", "Cintailah Cinta", "Kusadari Akhirnya", dan lagu hits lainnya seperti "11 Januari", dan "Perdamaian".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag sebar pesan damai lewat aksi musik Band Gigi di Garut