Jakarta (ANTARA) - Harga emas di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena adanya pernyataan 'dovish' yang dibuat oleh Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell kepada Kongres Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan Aprll naik 16,30 dolar AS atau 0,76 persen untuk ditutup pada 2.158,20 dolar AS per ons.
Berpidato di depan Dewan Perwakilan Rakyat AS tentang kebijakan moneter AS pada Rabu (Kamis pagi WIB), Powell mengatakan pemangkasan suku bunga kemungkinan akan terjadi tahun ini, dan bahwa suku bunga sudah berada pada puncak siklusnya saat ini.
Powell mengatakan, inflasi telah menurun secara signifikan dan ekonomi AS dapat mencapai soft landing. Namun demikian, The Fed membutuhkan kepercayaan yang lebih besar dalam menjaga inflasi sebelum akhirnya akan menurunkan suku bunga.
Menyusul komentar Powell, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi jatuh, meningkatkan emas.
Berbicara di konferensi National Interagency Community Reinvestment di Portland, Oregon, Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan pada hari Rabu (Kamis pagi WIB) bahwa biaya perumahan yang meningkat telah berkontribusi pada inflasi yang lebih tinggi.
Namun, mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini dan memperpanjang pemotongan suku bunga "terlalu lama" bisa merugikan ekonomi nasional dan “dapat membuat kesalahan yang tidak perlu," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas naik karena pernyataan dovish Ketua The Fed
Harga emas naik imbas pernyataan dovish Ketua The Fed
Kamis, 7 Maret 2024 5:55 WIB