Cianjur (ANTARA) - Tim gabungan dari Basarnas Cianjur, Jawa Barat, berupaya mengevakuasi empat orang warga yang terjatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang yang diduga mengandung gas berbahaya, Rabu (6/3).
Komandan Regu Basarnas Cianjur, Andika Zain, mengatakan keempat korban jatuh saat sedang bekerja memperbaiki mesin air yang terletak di dalam sumur.
Awalnya hanya satu korban terjatuh dan kemudian hendak dibantu oleh tiga yang lain, yang justru ikut terjatuh ke dalam sumur.
"Informasinya satu per satu korban mencoba hendak membantu korban pertama yang jatuh, sampai semuanya ikut terjatuh ke dalam sumur sedalam 20 meter itu," katanya.
Petugas gabungan yang terdiri atas Basarnas, PMI Cianjur, Damkar Cianjur, meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui terdapat gas di dalam sumur itu, sehingga petugas gabungan dan relawan terpaksa menunggu alat bantu pernapasan sebelum turun ke dasar sumur.
"Kita upayakan seluruh korban dapat diangkat dengan cepat. Proses evakuasi sempat terhambat karena tanpa alat bantu pernapasan membuat petugas dan relawan yang mencoba turun kesulitan bernapas," katanya.
Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana, mengatakan setelah mendapat laporan dari Basarnas dan Damkar Cianjur, pihaknya langsung menuju lokasi dengan enam orang relawan lengkap dengan peralatan dan satu unit ambulans.
"Kami bersama tim gabungan berupaya maksimal agar keempat orang warga yang jatuh ke dalam sumur itu dapat segera dievakuasi. Melihat waktu yang sudah cukup lama, kecil kemungkinan korban selamat, tapi kami berharap yang terbaik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan evakuasi empat warga jatuh ke sumur sedalam 20 meter