Untuk melanjutkan perjuangan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengatakan bahwa rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), menjadi faktor penting guna menjalani pertandingan, sehingga pengelola harus berbenah.
Ia menjelaskan, tim asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Vietnam pada Kamis (21/3) di SUGBK Senayan, Jakarta, sehingga segala persiapan harus dilakukan termasuk menjaga kualitas rumput agar sesuai dengan standar FIFA.
"Kualitas rumput sebagai field of play sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Apalagi pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA Matchday memang menuntut standar tinggi soal kualitas lapangan," kata Kusnaeni dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Bung Kus itu menjelaskan, SUGBK merupakan stadion terbesar dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, saat menjamu Vietnam nanti, jangan sampai kualitas rumput stadion tidak baik, seperti yang terjadi dalam laga ujicoba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand beberapa waktu lalu.
Menurut Bung Kus, penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan bisa atau sah saja dilakukan. Namun, di atas itu semua pengelola harus bisa menghitung dengan cermat, jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya.
"Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan," ujar dia.
Meski begitu, lanjut dia, pengelola SUGBK masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai.
Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan fasilitas SUGBK lainnya, seperti bangku penonton, toilet, dan pagar pemisah antar tribun.
Menurut Bung Kus, penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan bisa atau sah saja dilakukan. Namun, di atas itu semua pengelola harus bisa menghitung dengan cermat, jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya.
"Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan," ujar dia.
Meski begitu, lanjut dia, pengelola SUGBK masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai.
Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan fasilitas SUGBK lainnya, seperti bangku penonton, toilet, dan pagar pemisah antar tribun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kusnaeni: Rumput SUGBK harus dibenahi