Medan (ANTARA) - Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir menegaskan bahwa LKBN ANTARA menggenggam teguh politik kebangsaan dalam menyajikan berbagai produk berita kepada pelanggan dan masyarakat.
"Meskipun ANTARA adalah milik pemerintah, kami tetap mengedepankan politik kebangsaan," ujar Akhmad Munir dalam acara ANTARA Business Forum 2024 di Medan, Selasa.
Menurut pria yang memulai kariernya sebagai pewarta ANTARA sejak 1992 itu, politik kebangsaan membuat LKBN ANTARA mampu menjawab tantangan zaman dan berdiri netral di tengah kepentingan berbagai pihak yang tarik-menarik, terutama ketika negara berada pada tahun politik atau masa pergantian presiden.
Salah satu momen yang menunjukkan kenetralan ANTARA, Akhmad Munir melanjutkan, adalah pada masa Pemilihan Umum 2024.
Ketika itu, kata Akhmad Munir, ANTARA tetap independen, salah satunya dengan tidak condong kepada pihak atau partai politik mana pun.
"Kami tidak menerima kerja sama atau iklan dengan partai politik. Saat pemilu, kami cuma bekerja sama dengan penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP, termasuk hingga ke tingkat daerah," kata dia.
Akhmad Munir menekankan bahwa sikap independen dan tidak bergeser dari kaidah jurnalisme akan membawa media ke dalam kepercayaan masyarakat.
LKBN ANTARA, kata dia, senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat tersebut. Untuk itu, perusahaan BUMN yang berdiri sejak 13 Desember 1937 tersebut tetap berupaya menghadirkan produk jurnalistik yang akurat dan berdasarkan pada fakta.