Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan melanjutkan penguatan seiring optimisme pelaku pasar setelah hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
IHSG dibuka menguat 42,30 poin atau 0,58 persen ke posisi 7.345,58. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,67 poin atau 0,76 persen ke posisi 1.010,92.
“IHSG hari ini Jumat (16/02) diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.277 sampai 7.364,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2024 surplus 2,02 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,29 miliar dolar AS.
Surplus neraca dagang ditopang oleh ekspor non migas, seperti batu bara, besi dan baja, serta CPO, dimana negara yang berkontribusi terhadap surplus terbesar, yaitu India, AS dan Filipina. Secara keseluruhan, Indonesia mencatat surplus dalam 45 bulan beruntun.
Dari mancanegara, Inggris melaporkan inflasi tahunan pada Januari 2024 sebesar 4 persen, atau sama dengan tingkat inflasi bulan sebelumnya atau masih di atas target Bank Sentral Inggris (BoE) sebesar 2 persen, dengan inflasi inti tercatat stagnan di level 5,1 persen.
Di sisi lain, penjualan ritel tahunan AS pada Januari 2024 tumbuh 0,6 persen, atau lebih lambat dibandingkan Desember 2023 sebesar 5,3 persen, yang memberikan sinyal positif melunaknya ekonomi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi lanjutkan penguatan seiring optimisme seusai pemilu