Jakarta (ANTARA) -
Analis pasar uang Rully Nova mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berjalan aman dan damai mendukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Dengan euforia hasil quick count (hitung cepat) pilpres, rupiah bisa menguat sampai dengan Rp15.400 sampai satu pekan ke depan," kata Rully kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Analis dari Bank Woori Saudara itu menuturkan aliran modal asing juga berlanjut masuk ke pasar keuangan Indonesia karena pemilu berjalan damai dan diproyeksikan satu putaran sehingga menjadi sentimen positif bagi penguatan rupiah.
Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa lalu menyerap dana Rp24 triliun dengan oversubscribed lebih dari dua kali, dan masih berpotensi masuknya modal asing ke dalam negeri atau capital inflow sebesar Rp12 triliun lagi sampai dengan akhir bulan ini.
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei termasuk dari Charta Politika Indonesia dan Lembaga Survei KedaiKOPI pada Rabu (14/2) menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS