Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di TPS Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nyomplong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Di Lapas Nyomplong disediakan dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus yakni TPS 901 dan 902 untuk warga binaan dan petugas lapas yang ingin menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," kata Kalapas Kelas II B Nyomplong Kota Sukabumi Gatot Harisaputro di Sukabumi, Rabu.
Di TPS 901, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan suara sebanyak 26, nomor urut 2 sebanyak 202 suara dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 14 suara.
Sementara di TPS 902 untuk pasangan Capres- Cawapres nomor urut 1 memperoleh 29 suara, nomor urut 2 mendapat 211 suara dan nomor urut 3 meraih 20 suara.
Dengan demikian Prabowo-Gibran mendapatkan suara mayoritas yakni 413 suara, Anies-Cak Imin mendapat 55 suara dan Ganjar-Mahfud MD hanya 34 suara.
Menurut Gatot, TPS tersebut ditempatkan di ruangan serbaguna Lapas Nyomplong. Adapun warga binaan dan petugas lapas yang menyalurkan hak pilihnya di TPS khusus ini sebanyak 494 orang.
Lanjut dia, adanya TPS yang dibangun di lapas ini sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, walaupun warga binaan tetapi mereka juga masih mempunyai hak untuk memilih, terkecuali mereka yang hak pilih dan dipilihnya dicabut.
Di sisi lain, sebelumnya pihaknya melakukan pemeriksaan data yang dibantu petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi untuk mendata Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Kami mengapresiasi para warga binaan yang telah berpartisipasi pada pemilu ini dengan menyalurkan suaranya sesuai dengan pilihannya masing-masing. Dan kami pastikan tidak arahan atau tekanan kepada warga binaan untuk memilih calon tertentu," tambahnya.
Gatot mengatakan selama pelaksanaan pemungutan suara, pihaknya bekerja sama dan bersinergi dengan instansi lain seperti Polri serta TNI dalam menjaga keamanan dan juga diawasi oleh petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi.