Bandung (ANTARA) - Perum Bulog Wilayah Jawa Barat memastikan stok beras di wilayahnya aman hingga Idul Fitri 2024 dan meminta masyarakat untuk tidak panik.
Pimpinan Perum Bulog Jabar, M Attar Rizal menyebutkan stok beras saat ini mencapai 93 ribu ton sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan lebaran dan pascalebaran di wilayah itu.
Baca juga: Bulog Jabar siap salurkan CBP mulai Januari hingga Juni
“Stok beras yang dikuasai oleh Bulog Jabar sebesar 93 ribu ton dan dalam perjalan ada sebanyak 40 ribu ton, jadi total stok Beras di Bulog Jawa Barat akan mencapai 133 ribu ton,” kata Attar di Bandung, Senin.
Attar mengaku akan terus mendistribusikan stok beras ke pasaran, sesuai dengan perintah dari Bulog Pusat dalam menyikapi kondisi kenaikan harga beras saat ini.
“Stok ini akan kami gunakan untuk kegiatan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baik untuk pasar tradisional maupun ritel modern serta untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM),” kata dia.
Pihaknya terus memperluas jangkauan pasar di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jabar untuk mendistribusikan beras SPHP pada tahun ini.
“Dari awal Januari kemarin kami sudah menggelontorkan sebanyak 17 ribu ton beras SPHP ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern,” katanya.