Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengatakan, kemenangan ada di hadapan mereka dan mengingatkan agar tetap bersikap baik serta tidak lengah.
“Kemenangan di hadapan kita. Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh sombong, kita rendah hati, kita sopan santun. Jangan mau diprovokasi, jangan curang, jangan menyakiti orang lain. Kita berbuat baik,” kata Prabowo dalam kampanye akbar “Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju” di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, akan mempertahankan “estafet” kebaikan yang dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya.
“Kita menyongsong estafet kebaikan. Presiden keenam menyerahkan ke presiden ketujuh. Presiden ketujuh Insya Allah menyerahkan ke presiden yang kedelapan. Insya Allah Prabowo-Gibran berbakti dan mengabdi kepada rakyat Indonesia,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengajak para pendukungnya untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari mendatang agar tidak ada kecurangan dalam penghitungan suara.
“Saya minta tanggal 14 yang akan datang, semuanya harus ke TPS. Berani saudara-saudara? Ke TPS. Jaga surat suara Saudara, coblos, tunggu sampai selesai,” ujarnya.
Jangan Mau Diadu Domba
Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk membangun Indonesia menjadi bangsa yang besar, salah satunya dengan menolak diadu domba oleh bangsa asing.
"Mari kita menjadi bangsa yang besar. Mari kita hormati pemimpin-pemimpin kita. Jangan jadi bangsa yang kerdil. Jangan mau diadu domba terus oleh bangsa-bangsa asing. Jangan mau dibohongi terus," kata Prabowo dalam kampanye akbar Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Prabowo: Kemenangan di hadapan kita, tidak boleh lengah dan sombong
Sabtu, 10 Februari 2024 17:16 WIB