Jakarta (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk menjamin ketersediaan energi yang memadai menjelang Pemilu 2024 untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan beragam antisipasi telah disiapkan, termasuk kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas atau Satgas menjelang Pemilu 2024.
“Tugas utama Tim Satgas Pemilu adalah memastikan dan memantau seluruh aktivitas distribusi energi, baik BBM, LPG, ataupun Avtur berjalan dengan baik,” kata Riva.
Dia menyampaikan Tim Satgas diaktifkan sejak 5 Februari hingga 18 Februari 2024. Satgas tersebut diaktifkan lebih awal mengingat pada awal Februari ini juga ada libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.
Menurut Riva, pesta demokrasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan di seluruh Tanah Air pada 14 Februari menjadi salah satu momen terpenting bagi Bangsa Indonesia pada 2024.
“Bagi Pertamina Patra Niaga, momen ini juga menjadi perhatian untuk memastikan keandalan suplai dan distribusi energi bagi masyarakat,” ucap Riva.
Mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat, Riva menjelaskan standar Pertamina Patra Niaga yang utama adalah memastikan keandalan stok. Ketahanan stok dalam kondisi aman, untuk seluruh produk BBM direntang 17 hingga 62 hari, LPG di atas 19 hari, dan avtur 30 hari.
Ketahanan stok di lembaga penyalur yakni SPBU, agen dan langkalan LPG serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga terus dipantau secara real time.
Antisipasi selanjutnya adalah memastikan pola distribusi dilaksanakan dengan baik. Pertamina Patra Niaga memiliki pola suplai reguler, alternatif, dan emergency (RAE), sehingga ketika terjadi kondisi tertentu sudah memiliki skema suplai memastikan produk tersedia bagi masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Patra Niaga jamin ketersediaan energi jelang Pemilu 2024