Jakarta (ANTARA) -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin berpeluang bergerak menguat seiring dengan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2023 dan sepanjang 2023.
IHSG dibuka melemah 1,81 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.236,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun1,23 poin atau 0,13 persen ke posisi 983,43.
“IHSG hanya akan buka selama tiga hari pekan ini. IHSG berpeluang menguat terbatas pada hari ini ," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini, Senin (5/2), akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 dan sepanjang 2023.
Konsensus memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada Oktober-Desember 2023 atau kuartal IV mencapai 5,01 persen year on year (yoy) dan tumbuh 0,42 persen quartal to quartal (qoq).
Debat calon presiden (capres) memang sudah berakhir pada Minggu malam (4/2), namun pemberitaan hingga sentimen diperkirakan masih akan bertahan selama pekan ini, dimana sepekan ke depan juga menjadi pekan terakhir bagi partai dan capres untuk melakukan kampanye sebelum masa tenang per 11 Februari 2024.
Dari mancanegara, pada pekan ini, sejumlah pejabat The Fed akan menyampaikan pidato di beberapa kegiatan yang ditunggu pasar mengingat sinyal pemangkasan suku bunga belum juga terlihat.
Pelaku pasar perlu mengantisipasi efek domino dari pasar tenaga kerja yang ketat karena akan memicu sikap bank sentral AS, The Federal Reverse (The Fed) tidak buru-buru memangkas suku bunga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
IHSG berpeluang menguat seiring rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia