Antarajawabarat.com, 1/7 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) menetapkan Ahmad Irfan sebagai Direkrut Komersial yang baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar di Bandung, Selasa.
"RUPS Luar Biasa hari ini menetapkan Direktur Komersial yang baru, dan mulai hari ini yang bersangkutan langsung menjalankan tugas operasionalnya," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB Zaenal Aripin di Bandung.
Penetapan direksi baru bank itu dihadiri oleh seluruh pemegang saham A maupun saham B yang berlangsung cukup alot sejak Selasa pagi. Ahmad Irfan yang sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Komersial bank itu merupakan satu-satunya yang lolos pada test and propert oleh OJK.
Sebelumnya, bank itu mengajukan empat nama calon direksi untuk menempati empat posisi yang ditinggalkan direksi sebelumnya yang diberhentikan oleh OJK. Dengan demikian bank yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu kini memiliki dua direksi.
Zaenal Aripin enyebutkan dengan tambahan satu direksi yang terpilih, maka operasional dan bisnis korporasi bank akan kembali berjalan. Sebelumnya pengelolaan di bawah koordinasi Komisaris dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
"Untuk pemenuhan jajaran direksi dan komisaris Bank BBJ, direncanakan akan diselenggarakan RUPS-LB lanjutan yang rencannaya akan digelar paling lambat pada November 2014," katanya.
Sebulan lalu, OJK menyatakan tiga direksi Bank BJB harus melepas jabatannya karena tidak lolos test and proper yakni Dirut Bien Subiantoro, Direktur Konsumer Arie Yulianto dan Direktur Komersial Djamal Muslim sehingga lima jajaran direktur bank itu kosong.
Terkait pengajuan calon direksi yang baru, Zaenal Aripin hal itu menjadi kewenangan dan tim nominasi dan renumerasi yang akan menjaring calon baik internal maupun eksternal mulai Juli 2014, untuk selanjutnya diseleksi dan diajukan untuk dilakukan test and provert oleh OJK.
"Tugas kami hanya menyiapkan RUPS LB lanjutan yang akan digelar setelah ada direksi yang lolos test and propert nanti, bila hasilnya turun lebih cepat maka RUPS LB lanjutan juga bisa segera digelar," kata Zaenal Aripin.
Sementara itu Direktur Komersial Bank BJB yang baru Ahmad Irfan menyatakan ia akan melanjutkan rencana kerja perseroan yang telah ditetapkan. Ia menyebutkan bank itu seperti perbankan nasional lainnya telah melakukan koreksi RBB tahun 2014 yang disesuaikan dengan kondisi perekonomian dan moneter terkini.
"Intinya kita fokus pada RBB yang sudah ditetapkan pada revisi lalu, slaah satunya fokus menekan NPl dan meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga serta optimaisasi kredit. Salah satu kebijakan kredit adalah mengoptimalkan penyaluran kredit sindikasi, multifinance dan kredit APBD," kata Ahmad Irvan menambahkan.
Sementara itu RUPS LB yang digelar untuk kedua kalinya pada tahun 2014 itu dihadiri oleh jajaran Komisaris, Sekda Jabar H Wawan Ridwan serta para pemegang saham A dan B.***2***