Jakarta (ANTARA) - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai percepatan elektrifikasi jalur commuter line Bandung Raya perlu segera diterapkan untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan pengguna angkutan umum itu.
Hal itu disampaikan terkait insiden tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024 yang terjadi di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jawa Barat. Di jalur ini, rel kereta api masih tunggal (single track), sehingga perjalanan kereta api dua arah harus bergantian.
"Percepatan elektrifikasi commuter line Bandung Raya sangat dinantikan untuk disegerakan. Peristiwa tabrakan KA di jalur ini menjadi pengingat semua pihak untuk meningkatkan manajemen keselamatan perkeretaapian di Indonesia," kata Djoko dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat itu menjelaskan pembangunan jalur ganda (double track) tengah dikerjakan Balai Perkeretaapian Jawa Barat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang ditargetkan rampung tahun 2024.
Proyek pembangunan jalur ganda merupakan bagian dari upaya peningkatan jumlah jalur kereta api di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Proyek rel ganda itu membentang sejauh 23 kilometer dan terbagi ke dalam dua tahap.
Tahap I terbentang mulai dari Gedebage-Cimekar-Rancaekek-Haurpugur sejauh 14 kilometer dan tahap II sepanjang 9 kilometer yang terbagi dua rute, yakni dari Kiaracondong-Gedebage dan Haurpugur-Cicalengka. Pengerjaan proyek ini dilakukan secara tahun jamak.
"Sayangnya, belum usai proyek ini terwujud, rute Haurpugur-Cicalengka telah menelan jatuhnya korban akibat tabrakan antar KA," katanya.
Pengerjaan proyek pembangunan jalur ganda meliputi penataan emplasemen, pengembangan stasiun, sky bridge, pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi di 13 stasiun.
Selain itu dilakukan penanganan perlintasan sebidang Padalarang-Bandung di tiga lokasi, yakni JPL 150A Jl. Baru Munajan, Pusdikpom, JPL 154 Jl. Raya Cimindi, Cimindi dan JPL 157B Jl. Arjuna, Ciroyom.
Pengerjaan rel ganda Padalarang-Bandung-Cicalengka merupakan upaya peningkatan kapasitas lintas sebagai persiapan pendukung rencana elektrifikasi jalur KA antara Padalarang-Cicalengka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Perlu percepatan elektrifikasi "commuter line" Bandung Raya
Perlu percepatan elektrifikasi "commuter line" Bandung Raya
Senin, 8 Januari 2024 20:10 WIB