Kemudian, di Dusun Karangmekar, pipa-pipa air bersih itu mengalir untuk 300 santri dan 175 KK; kemudian di Dusun Ngluwung sebanyak 315 KK; di Dusun Sindanghayu sejumlah 300 KK; dan terakhir di Dusun Kuta sebesar 88 KK.
“Saya titip pesan, segala sarana, prasarana, yang sudah dibantu, diberikan itu, dijaga, dirawat supaya kegunaannya, manfaatnya, lebih lama," kata Prabowo saat acara penyerahan di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam acara itu pun menyampaikan terima kasihnya secara langsung kepada Prabowo dan Rektor Universitas Pertahanan RI Letjen TNI Jonni Mahroza.
Dia menjelaskan dusun-dusun yang menerima bantuan pipanisasi merupakan daerah-daerah di selatan Sukabumi yang sulit terjangkau, selain karena daerahnya yang perbukitan dan akses jalan yang rusak dan terjal, di tempat-tempat itu juga kerap susah air apalagi saat musim kemarau.
“Kami bersyukur bantuan ini sudah direalisasikan,” kata Bupati Sukabumi.
Prabowo, yang didampingi Rektor Unhan, dan sejumlah pejabat dari Kemhan RI, meninjau langsung pipa air di Desa Karanganyar.
Dia menyaksikan air mengalir deras dari pipa. Bahkan, Prabowo pun ikut menyibakkan air ke arah anak-anak dan ibu-ibu yang ada di sekitar pipa air.
Usai menghadiri acara itu, Prabowo berpamitan kepada warga dan melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta menumpang helikopter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga di Sukabumi curhat ke Prabowo masih ada daerah susah air