Sukabumi (ANTARA) - Sejumlah warga yang mewakili masyarakat enam dusun di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, curhat kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto karena masih ada dusun-dusun di sekitar mereka yang susah mendapatkan air bersih.
Lima warga perwakilan itu kompak meminta Prabowo melalui Satuan Tugas (Satgas) Air Universitas Pertahanan — kampus yang bernaung di bawah Kementerian Pertahanan RI — dapat juga mencari sumber-sumber air bersih serta memberi bantuan pipanisasi kepada mereka.
“Terima kasih bantuan (kepada kami), di desa kami masih banyak yang masih kekurangan air,” kata Kepala Desa Purabaya Suhendi Wijaya kepada Menhan RI saat acara penyerahan bantuan pipanisasi di lima dusun di Kecamatan Jampang Kulon, Kecamatan Cimanggu, dan Kecamatan Purabaya, Sabtu.
Prabowo, selepas mendengar permintaan warga, menyampaikan kepada mereka bahwa dia mencatat kebutuhan-kebutuhan itu.
“Terima kasih atas masukan-masukan yang diberikan, saya catat. Mudah-mudahan saya bisa membantu dusun-dusun yang masih membutuhkan air bersih,” kata Prabowo.
Di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Prabowo menyerahkan secara langsung bantuan pipanisasi di lima titik yang terletak di enam dusun, yaitu Dusun Ciranjang Sawah di Kecamatan Cimanggu, Dusun Kuta di Kecamatan Purabaya, dan Dusun Sindanghayu, Dusun Lembur Jami dan Dusun Cimala yang ketiganya di Kecamatan Jampang Kulon.
Total pipa air yang terpasang dalam program bantuan itu ialah sepanjang 30,55 kilometer.
Bantuan pipanisasi yang dapat dimanfaatkan oleh hampir 1.500 kepala keluarga (KK) itu merupakan hasil penelitian dan eksplorasi, serta bagian dari program pengabdian masyarakat Satuan Tugas (Satgas) Air Universitas Pertahanan (Unhan) RI.