Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menjadikan Bank Muamalat dan Unit Usaha Syariah BTN sebagai bank syariah besar di Indonesia.
"Kita diskusi dengan BPKH, Menteri Agama, mungkin enggak kita bersinergi dengan Bank Muamalat dengan BTN Syariah untuk menjadikan alternatif bank syariah yang besar," ujar Erick saat temu media di Jakarta, Selasa.
Erick mengatakan, penggabungan Bank Muamalat dan Unit Usaha Syariah BTN diharapkan bisa masuk 16 besar bank syariah dunia bahkan bisa menyaingi Bank Syariah Indonesia (BSI).
BSI sendiri saat ini menempati posisi kelima dalam bank syariah terbesar di dunia, di mana sebelumnya berada pada urutan ketujuh.
Lebih lanjut, menurut Erick, saat ini finansial syariah menjadi bisnis perbankan yang menarik.
"Finansial syariah menarik pada saat ini. Sedang dalam proses pembicaraan, kalau lancar Maret 2024 bisa," kata Erick.
Diketahui, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Nixon L.P. Napitupulu mengatakan unit usaha syariah (UUS) perseroan setelah aksi spin off akan menjadi Bank Umum Syariah (BUS) dengan aset terbesar kedua di Indonesia.
Pihaknya akan mengeluarkan UUS dari induk BTN dan digabungkan dengan bank syariah yang akan diakuisisi, dengan target selesai pada semester II-2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir rencanakan sinergi Bank Muamalat dan BTN Syariah