Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Provinsi Jawa Barat melakukan pengawasan untuk mencegah tindakan penyumbatan saluran air yang dapat menyebabkan jalanan tergenang.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Senin, menyampaikan bahwa ada orang yang sengaja menyumbat saluran air agar jalanan tergenang demi bisa menawarkan jasa dorong kendaraan yang mogok di jalan tergenang.
Baca juga: Kota Bandung jalin kerja sama dengan 2 daerah untuk ketahanan pangan
"Dulu di Citarip itu ada unsur sengaja oleh oknum-oknum supaya air mengenang, kalau mobil mogok kan jadi peluang tuh, orang cari uang dorong. Nah, jangan seperti itulah," kata dia.
"Saya menyesalkan, prihatin, kok ada orang yang berpikiran seperti itu," katanya.
Ema mengatakan bahwa dia akan berkomunikasi dengan kepolisian untuk membahas penanganan tindakan penyumbatan saluran air yang dapat menyebabkan bagian jalan tergenang.
"Kalau sudah urusan masalah substansi hukum kan kita nanti menyerahkan kepada institusi yang berwenang lah ya," kata Ema.
Sementara itu, Kepala Bidang Drainase dan Trotoar Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Kiki Rosani Rifqi mengungkapkan bahwa tindakan penyumbatan saluran air oleh oknum warga sering ditemui di beberapa ruas jalan.
"Memang di beberapa lokasi ada yang di sengaja untuk menimbulkan genangan banjir, setelah timbul genangan pasti ada kendaraan mogok dan meminta upah," kata Kiki.
Kota Bandung lakukan pengawasan untuk cegah penyumbatan saluran air
Senin, 11 Desember 2023 17:23 WIB