"Kalau pakai prostetik nggak bisa ngunyah, jadi, dari pagi saya harus minum jus atau makanan yang halus. Pernah makan lalu crack, jadi, nggak bisa," kata Vino.
Pengerjaan prostetik, kata Vino, membutuhkan waktu yang panjang dan sulit lantaran suhu udara di Indonesia.
"Kesulitannya udara di Indonesia sangat berat (panas), crack sedikit bisa ulang dari awal. Test cam-nya bisa sampai 2 minggu," ujar Vino.
Dia juga menceritakan pengalaman menarik selama syuting yang membuatnya banyak menggunakan prostetik.
"Fase kedua saya banyak pakai prostetik, pas lepas (prostetik) saya banyak dicuekin sama kru karena lupa (wajah asli Vino)," kata Vino seraya tertawa mengingat kejadian tersebut.
Selain menggunakan prostetik, Vino juga menggunakan gigi palsu dan lensa kontak untuk memvisualisasikan Buya Hamka versi tua.
Film "Hamka & Siti Raham vol.2" akan tayang di bioskop pada 21 Desember 2023. Film itu menjadi bagian kedua dari trilogi film yang menceritakan perjalanan hidup Ketua MUI Pertama Buya Hamka.
Premier film yang disutradarai Fajar Bustomi itu juga secara bertahap akan digelar di 30 kota di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: "Hamka & Siti Raham vol.2" sajikan romansa serta perjuangan