Jakarta (ANTARA) -
Polda Metro Jaya hingga saat ini telah melakukan klarifikasi dengan 11 ahli terkait kasus video Aiman Witjaksono yang menyebut pihak kepolisian diduga tidak netral dalam Pemilu 2024.
"Penyidik telah meminta klarifikasi terhadap pendapat ahli yang kemudian hasil klarifikasi dituangkan dalam berita acara klarifikasi sebanyak 11 ahli, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu.
Trunoyudo menjelaskan 11 ahli tersebut terdiri dari ahli sosiologi hukum dua orang, ahli hukum pidana dua orang, ahli bahasa dua orang, ahli ITE tiga orang, ahli hukum tata negara satu orang dan ahli pers satu orang.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut juga menjelaskan telah melakukan langkah-langkah permintaan klarifikasi dan meminta keterangan terhadap enam orang pelapor serta tujuh orang saksi pada 13 November 2023.
"Kemudian pada 16 November 2023 juga melakukan klarifikasi terhadap tiga orang saksi yang mengemukakan pendapat di muka umum kepada Polda Metro Jaya yang memberikan dukungan terhadap saudara AW juga telah melakukan klarifikasi saksi-saksi lainnya pada peristiwa tersebut, sehingga total saksi yang telah dilakukan klarifikasi berjumlah 26 orang, " ucapnya.
Namun, Trunoyudo tidak merinci soal identitas siapa saja saksi-saksi yang telah dilakukan klarifikasi tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut pemanggilan Aiman Witjaksono yang menjabat sebagai Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, masih dalam tahap penyelidikan terkait kasus tudingan kepolisian tidak netral di pemilu.