Sementara itu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan kursi menteri untuk perempuan dari Muhammadiyah apabila terpilih sebagai presiden Indonesia di Pilpres 2024.
Pernyataan Ganjar itu dilontarkan saat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanyakan komitmen Ganjar terkait afirmasi perempuan. Mu'ti penasaran apakah Ganjar akan memberikan kursi menteri ke perempuan Muhammadiyah.
"Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?" tanya Muti dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis.
Ganjar pun langsung mengiyakan pertanyaan tersebut sembari tertawa. Ia juga memberikan syarat agar sosok tersebut bergabung menjadi tim susksesnya.
"Oh pasti (memberi kursi menteri ke perempuan Muhammadiyah). Dengan suatu syarat, si perempuan itu menjadi tim sukses saya," kata Ganjar.
Untuk diketahui, Mu'ti juga melontarkan pertanyaannya yang sama kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11).
Anies hanya menjawab secara tersirat bahwa pihaknya akan menyiapkan tempat menteri untuk anggota Muhammadiyah seperti halnya yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Jokowi aja memberikan tempat apalagi kita," ucap Anies.
Baca juga: Ganjar dorong satu keluarga miskin punya satu sarjana
Baca juga: Ganjar Pranowo siap sikat KKN di Indonesia
Baca juga: Ganjar bertemu mahasiswa Papua yang dibiayai saat studi di Undip
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Haedar Nashir: Calon presiden jangan kedap suara dengar kaum Muslimin