Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Kenny Dewi mengatakan bahwa upaya penurunan prevalensi stunting mencakup pelaksanaan intervensi gizi spesifik dan sensitif.
Intervensi gizi spesifik yakni intervensi yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan gizi dan kesehatan sedangkan intervensi sensitif merupakan intervensi pendukung yang antara lain berupa penyediaan hunian layak, sarana air bersih, dan sarana sanitasi.
"Karena masalah stunting ini tidak melulu soal asupan gizi, tapi juga aspek pola asuh, aspek infrastruktur, lingkungan kemudian juga perilaku bersih dan sehat," kata Kenny.
Ia menekankan pentingnya deteksi dan pencegahan sejak dini dalam upaya penanggulangan stunting.
"Justru yang paling penting itu pencegahan. Nah dari pencegahan ini salah satu upayanya adalah edukasi, karena mungkin tidak banyak masyarakat luas mengetahui tentang stunting," katanya.
Kota Bandung berupaya turunkan prevalensi stunting jadi 14 persen pada 2024
Kamis, 16 November 2023 21:00 WIB
![Kota Bandung berupaya turunkan prevalensi stunting jadi 14 persen pada 2024](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2023/11/16/ABD8E2E5-BEC3-415B-A37A-DDF0770CC2FF.jpeg)
Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memberikan keterangan pers di Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/11/2023). (ANTARA/Rubby Jovan)