Kepolisian Resor (Polres) Kuningan menyiagakan sejumlah personel untuk mengamankan area gudang penyimpanan logistik pemilu di Ciloa, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sehingga barang-barang itu tetap aman dan siap pakai pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kami Polres Kuningan bersama dengan KPU dan unsur lainnya, melakukan pengamanan di gudang logistik dan dilakukan patroli untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian di Kuningan, Selasa.
Willy menyampaikan upaya pengamanan itu harus dilakukan karena logistik pemilu adalah barang penting serta akan digunakan pada pemilu serentak tahun depan.
Maka dari itu, kegiatan patroli dan penempatan personel polisi dilakukan setiap saat untuk menjamin keamanan di gudang logistik tersebut.
“Karena ini merupakan tugas kami dalam membantu tahapan Pemilu 2024,” ujar Willy.
Ia menjelaskan dalam mekanisme pengamanan tersebut, sebanyak empat personel Polres Kuningan disiagakan dan akan dibantu oleh unsur TNI, Satpol PP serta petugas dari KPU Kuningan.
Masing-masing petugas secara bergantian memantau dan mengecek kondisi gudang, sehingga kondisi logistik pemilu tetap terjaga. Baik dari segi kondisi maupun hal lainnya.
“Jadi setiap hari ada empat personel di gudang logistik untuk melakukan pengamanan. Kami juga bekerjasama dengan Satpol PP dan TNI,” jelasnya.
Selain di gudang logistik, Polres Kuningan mengerahkan sekitar 700 personel dalam semua tahapan pengamanan Pemilu 2024.
Ia menyebutkan ratusan personel itu akan disebar di sejumlah titik, khususnya di tempat pemungutan suara agar para pemilih dapat bisa aman saat menggunakan hak pilihnya.
Untuk sampai saat ini belum ada daerah rawan, artinya tetap kondusif. Tapi setiap minggu kami evaluasi. Personel kita kerahkan juga di tempat pemungutan suara,” ucap dia.