"Penting bagi saya untuk mencetak gol di Piala Dunia, terutama pada pertandingan pertama saya," ujar Diouf selepas pertandingan.
Pada pertandingan tersebut, pemain berusia 14 tahun itu sukses membobol gawang Argentina dua kali menit ke-6 dan 38, sebelum Argentina dapat menyamakan kedudukan menit 90+2 lewat Agustin Roberto.
"Saya sangat puas dengan dua gol tersebut, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan setim yang telah membantu saya mencapainya. Saya akan terus bekerja untuk mencapai level yang lebih tinggi," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Senegal Serigne Dia turut melontarkan pujian untuk Amara Diouf, namun kecemerlangan anak asuhnya itu tidak terlepas dari kontribusi rekan setimnya.
"Saya pikir dia pemain yang bagus, dia bermain baik untuk kami, dia adalah pemain kunci. Dia bisa melakukan segalanya, tapi kami harus bicara soal tim, tim membuat Amara menjadi pemain terbaik pada pertandingan ini," jelas Dia usai pertandingan.
"Sangat penting bagi tim untuk tahu jika mereka harus bekerja bersama-sama dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka," sambung Dia.
Berkat kemenangan itu Senegal kini menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup D Piala Dunia U-17 2023 dengan torehan tiga poin dari satu pertandingan.
Selanjutnya pada pertandingan kedua Grup D, Senegal dijadwalkan akan menghadapi Polandia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (14/11) pukul 19.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Permainan garis pertahanan jadi kunci Jepang tundukkan Polandia
Pertahanan kunci Jepang tundukkan Polandia, Senegal tak jumawa usai kalahkan Argentina
Minggu, 12 November 2023 8:00 WIB